Blizzard Ent Akan Memangkas 100 Pekerjaan Dari Studionya di Irlandia

Cuy, kamu pasti udah denger soal Blizzard Entertainment yang bakal nge-PHK sekitar 136 karyawannya di studio Irlandia mereka di Cork kan? Ini bener-bener berita buruk buat industri game, apalagi buat mereka yang kerja di studio itu.

Menurut laporan dari Irish Examiner, rencana PHK massal ini dilakuin gara-gara Blizzard nggak mau negosiasi sama serikat pekerja yang dipilih para karyawannya. Sumpah, kok bisa-bisanya sih mereka ngelakuin hal kejam kayak gini sama karyawan sendiri?

Nggak cuman itu, kayaknya emang lagi ada trend PHK massal di perusahaan-perusahaan game besar belakangan ini. Ini pasti berdampak besar banget buat operasional studio-studio game ke depannya. Kita liat aja gimana nasib Blizzard setelah kejadian ini.

Semoga para karyawan yang kena PHK bisa segera dapet pekerjaan baru yang lebih baik ya. Tetep semangat!

Blizzard Entertainment Berencana PHK 100 Karyawan Lagi Di Irlandia

Blizzard Entertainment baru-baru ini pakong188 mengumumkan rencana untuk melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap 100 karyawan tambahan di studio Irlandia mereka. Studio Irlandia Blizzard Entertainment, yang berbasis di Cork, saat ini mempekerjakan sekitar 200 karyawan. Menurut laporan Irish Examiner, Blizzard berencana untuk memberhentikan sekitar 136 karyawan di kantor Cork.

PHK Disebabkan oleh Penolakan Terhadap Serikat Pekerja

Tánaiste (wakil kepala pemerintahan) Michéal Martin mengonfirmasi jumlah karyawan yang terkena dampak PHK ini ketika berbicara di Dáil. Selain itu, Anggota Parlemen People Before Profit Mick Barry mengungkapkan bahwa tindakan ini dilakukan karena perusahaan menolak untuk berhubungan dengan serikat pekerja yang dipilih karyawan untuk mewakili mereka.

Respon dari Blizzard Masih Ditunggu

Saat artikel ini ditulis, belum ada tanggapan mengenai rencana ini dari Blizzard Entertainment. PHK massal tampaknya telah menjadi tren negatif yang dialami beberapa perusahaan game belakangan ini dan diperkirakan akan berdampak besar pada studio perusahaan ke depannya, salah satunya Blizzard Ent.

Terkena dampak PHK massal setelah diakuisisi oleh Microsoft, perusahaan yang mengembangkan Overwatch 2 diketahui berencana melakukan putaran PHK lainnya, dan cabang Irlandia adalah salah satu yang terkena dampak.

PHK Massal Terus Berlanjut Di Perusahaan Game Video

Mengapa PHK dilakukan?

Saat ini, PHK massal tampaknya menjadi tren negatif yang dialami beberapa perusahaan permainan video. Hal ini diketahui berdampak besar pada studio perusahaan ke depan, salah satunya adalah Blizzard Ent.

Terpengaruh oleh PHK massal setelah diakuisisi oleh Microsoft, perusahaan yang mengembangkan Overwatch 2 diketahui berencana melakukan putaran PHK lainnya, dan cabang Irlandia adalah salah satu yang terkena dampaknya.

Menurut laporan dari Irish Examiner, Blizzard Entertainment berencana memecat sekitar 136 karyawan di kantor Cork, Irlandia yang mempekerjakan sekitar 200 karyawan di sana. Tánaiste (wakil kepala pemerintahan), Michéal Martin mengonfirmasi jumlah karyawan yang terkena dampak PHK saat berbicara di Dáil.

Selain itu, People Before Profit TD Mick Barry mengungkapkan bahwa hal ini dilakukan karena perusahaan menolak berurusan dengan serikat pekerja yang dipilih karyawan untuk mewakili mereka.

### Bagaimana dengan karyawan yang tersisa?

Sampai penulisan artikel ini, belum ada tanggapan mengenai perencanaan ini dari Blizzard Entertainment. Namun, dapat dipastikan bahwa PHK massal ini akan berdampak pada karyawan yang tersisa di studio Irlandia. Mereka mungkin diminta untuk bekerja lebih keras dengan jumlah karyawan yang lebih sedikit atau bahkan menghadapi ketidakpastian pekerjaan mereka di masa depan.

Hal ini tentu saja tidak menyenangkan bagi siapa pun. Kita hanya bisa berharap situasi ini segera berakhir dan industri permainan video dapat kembali berkembang dengan cepat, sehingga perusahaan-perusahaan seperti Blizzard Entertainment tidak perlu melakukan tindakan ekstrem seperti PHK massal.

Kantor Blizzard Di Cork, Irlandia Akan Kehilangan 136 Karyawan

Rencana Blizzard Entertainment untuk memberhentikan sekitar 136 karyawan dari kantornya di Cork cukup mengejutkan. Studio ini telah menjadi bagian dari struktur sektor teknologi Cork selama lebih dari 25 tahun. ###Karyawan Merasa Dikhianati

Para karyawan memilih serikat pekerja untuk mewakili mereka, namun Blizzard menolak untuk terlibat, membuat para staf merasa dikhianati dan khawatir akan masa depan mereka. ###Masa Depan yang Tidak Pasti

Dengan lebih dari separuh staf di kantor Cork menghadapi pemutusan hubungan kerja, masa depan studio itu sendiri sekarang terlihat tidak pasti. Blizzard harus memutuskan apakah masih layak untuk tetap membuka kantor Cork dengan hanya sedikit staf yang tersisa.

Dukungan Pemerintah Ditawarkan

Pemerintah Irlandia telah menawarkan bantuan kepada karyawan yang terkena dampak PHK. Tánaiste Michéal Martin mengkonfirmasi di Dáil bahwa Departemen Perlindungan Sosial akan memberikan pendidikan dan kesempatan pelatihan ulang bagi siapa saja yang kehilangan pekerjaan mereka.

Bagian dari Tren yang Lebih Luas

Sayangnya, keputusan Blizzard untuk memangkas pekerjaan di Cork merupakan bagian dari tren yang lebih luas dari perusahaan teknologi yang mengurangi biaya melalui pemutusan hubungan kerja (PHK) massal. Sony dan Microsoft baru-baru ini juga mengumumkan pemutusan hubungan kerja, dengan alasan pergeseran prioritas. Bagi mereka yang bekerja di bidang game, keamanan kerja tampaknya semakin genting.

Berita ini merupakan pukulan bagi karyawan Blizzard dan industri game yang lebih luas di Irlandia. Kantor Blizzard di Cork telah menjadi pusat penting untuk pekerjaan teknologi di wilayah ini selama beberapa dekade. Dengan masa depan studio yang kini terancam, banyak pekerjaan terampil yang bisa hilang. Untuk sektor yang telah berkembang dari waktu ke waktu dalam beberapa tahun terakhir, keputusan Blizzard mengisyaratkan akan adanya badai yang lebih besar di masa depan. Dampaknya terhadap ekonomi lokal mungkin juga akan signifikan jika studio ini akhirnya ditutup.

Penolakan Berunding Dengan Serikat Pekerja Jadi Penyebab PHK

Blizzard Entertainment’s Irish studio located in Cork has been operating for over 20 years. However, the mass layoff of 100 employees is threatening the studio’s future. Menurut laporan Irish Examiner, Blizzard Entertainment berencana untuk memecat sekitar 136 karyawan di kantor Cork, Irlandia, yang mempekerjakan sekitar 200 karyawan di sana.

Kenapa hal ini bisa terjadi?

Seperti yang dikonfirmasi oleh Tánaiste (wakil kepala pemerintahan) Michéal Martin saat berbicara di Dáil, penyebab utama dari pemutusan hubungan kerja ini adalah karena perusahaan menolak untuk berunding dengan serikat pekerja yang dipilih oleh karyawan untuk mewakili mereka. Hal ini sungguh disayangkan karena studio ini telah beroperasi selama lebih dari 20 tahun dan memberikan kontribusi besar pada industri game di Irlandia.

Dampaknya pada studio dan industri

Pemutusan hubungan kerja dalam skala besar seperti ini diperkirakan akan berdampak besar pada studio dan industri game Irlandia secara keseluruhan. Studio yang dikenal karena mengembangkan Overwatch 2 ini kemungkinan akan mengalami penurunan produktivitas dan kualitas game di masa depan.

Selain itu, hal ini dapat berdampak pada kepercayaan investor asing terhadap industri game Irlandia dan menghambat investasi di masa depan. Oleh karena itu, keputusan Blizzard Entertainment untuk tidak bernegosiasi dengan serikat pekerja dipandang sebagai langkah yang tidak bijak. Semoga saja perusahaan segera sadar dan mau duduk bersama untuk mencari solusi terbaik demi kepentingan karyawan dan studio.

FAQ Tentang PHK Di Blizzard Ent: Pertanyaan Yang Sering Diajukan

Apakah benar terjadi PHK massal di Blizzard Entertainment?

Ya, menurut laporan Irish Examiner, Blizzard Entertainment berencana untuk memecat sekitar 136 karyawan di kantor Cabang Cork, Irlandia, yang mempekerjakan sekitar 200 karyawan di sana. Tánaiste (wakil kepala pemerintahan), Michéal Martin menegaskan jumlah karyawan yang terkena dampak PHK saat berbicara di Dáil.

Mengapa terjadi PHK di studio Blizzard Entertainment?

Menurut People Before Profit TD Mick Barry, ini dilakukan karena perusahaan menolak untuk berunding dengan serikat pekerja yang dipilih karyawan untuk mewakili mereka.

Bagaimana dampak PHK ini terhadap studio Blizzard Entertainment ke depan?

PHK massal dapat berdampak besar terhadap studio perusahaan ke depan. Dengan dikuranginya jumlah karyawan, beban kerja yang ada harus ditanggung oleh karyawan yang tersisa. Hal ini dapat menyebabkan tekanan dan stres bagi karyawan. Selain itu, studio juga kehilangan sumber daya manusia dan keahlian dari karyawan yang di-PHK.

Apakah studio Blizzard Entertainment di negara lain juga terkena dampak PHK?

Belum diketahui apakah studio Blizzard Entertainment di negara lain juga mengalami PHK atau tidak. Namun, mengingat tren PHK massal yang dialami beberapa perusahaan game belakangan ini, kemungkinan studio perusahaan di negara lain juga terdampak. Misalnya, setelah diakuisisi oleh Microsoft, perusahaan pengembang Overwatch 2 dikabarkan berencana melakukan PHK massal lainnya.

Conclusion

Jadi, tampaknya pemutusan hubungan kerja massal yang dilakukan beberapa perusahaan game video baru-baru ini merupakan tren negatif yang berdampak besar bagi studio-studio mereka ke depannya. Salah satunya adalah Blizzard Entertainment yang baru saja diakuisisi oleh Microsoft. Setelah mengalami PHK massal, perusahaan yang mengembangkan Overwatch 2 ini dikabarkan tengah merencanakan putaran PHK berikutnya, dan cabang Irlandia-lah yang terkena imbasnya.

Menurut laporan dari Irish Examiner, Blizzard Entertainment berencana memecat sekitar 136 karyawan di kantor Cork, Irlandia, yang mempekerjakan sekitar 200 karyawan di sana. Tánaiste (wakil kepala pemerintahan) Michéal Martin mengonfirmasi jumlah karyawan yang terkena dampak PHK tersebut saat berbicara di Dáil.

Selain itu, anggota parlemen Mick Barry dari Partai People Before Profit mengungkapkan bahwa hal ini dilakukan karena perusahaan menolak berunding dengan serikat pekerja yang dipilih karyawan untuk mewakili mereka.

Hingga saat artikel ini ditulis, belum ada tanggapan dari Blizzard Entertainment terkait rencana ini.