Cipali Memang Jalan Tol Tersadis, Gara-Gara Lubang 12 Orang Tewas!

Kamu pasti tahu jalan tol Cipali kan? Jalan tol yang membosankan dan melelahkan itu yang menghubungkan Jawa Barat dan Jawa Timur. Bayangkan saja, menyetir berjam-jam di jalan tol yang membosankan dengan kecepatan tinggi seperti di Cipali. Makanya, nggak heran kalau banyak kecelakaan di jalan tol ini. Bahkan, lubang sepanjang 12 meter di jalan tol ini pernah menewaskan 12 orang! Mengerikan… Nah, di artikel ini kamu bakal tahu kenapa Cipali dijuluki jalan tol paling mematikan di dunia.

Cipali Adalah Tol Paling Mematikan Di Dunia

Semangat Anda mungkin akan berkurang ketika melewati jalan tol Cipali. Bagaimana tidak, panjangnya sekitar 112 km yang melintasi pegunungan. Memang, pemandangan alam di sepanjang jalan tol ini sangat indah. Namun, keindahan alam itu bisa berubah menjadi momok menakutkan bagi pengguna jalan.

Pasalnya, jalan tol Cipali ini dinobatkan sebagai jalan tol paling berbahaya di dunia. Sepanjang tahun 2018, tercatat ada 63 kecelakaan di jalan tol Cipali yang menewaskan 104 orang. Angka kecelakaan di jalan tol ini terus meningkat dari tahun ke tahun.

Kurangnya penerangan

Salah satu penyebab tingginya angka kecelakaan di jalan tol Cipali adalah minimnya penerangan, terutama di malam hari atau saat hujan. Kondisi jalan yang gelap membuat pengendara kesulitan melihat dengan jelas. Apalagi, di beberapa titik ada tikungan tajam yang rawan terjadi kecelakaan.

### Volume kendaraan tinggi

Volume kendaraan yang melintas di jalan tol Cipali sangat tinggi, bahkan hingga 60.000 kendaraan per hari. Kondisi ini tentu sangat rawan terjadi kemacetan dan kecelakaan. Apalagi, banyak pengendara yang memaksakan diri untuk melakukan perebutan lajur atau mendahului kendaraan lain secara sembrono.

Dengan volume kendaraan sebanyak itu, wajar jika jalan tol Cipali dinobatkan sebagai jalan tol tersibuk di Indonesia. Sayangnya, predikat ini juga diikuti dengan gelar jalan tol paling berbahaya di dunia.

Penyebab Kematian Tinggi Di Jalan Tol Cipali

Ya, tidak heran jika jalan tol Cipali ini mendapat julukan sebagai jalan tol paling mematikan di dunia. ###Kecepatan tinggi

Saat berkendara di jalan tol seperti Cipali, kecepatan tinggi yang dicapai pengendara berpotensi besar terjadinya kecelakaan. Para pengendara sering kali tidak mematuhi batas kecepatan maksimum yang ditetapkan sehingga mereka kehilangan kendali dan menabrak pembatas jalan atau kendaraan lain.

Kondisi jalan yang buruk

Kondisi jalan Cipali sendiri juga sangat mempengaruhi tingginya angka kecelakaan. Jalan yang berlubang, licin, dan tidak rata dapat dengan mudah membuat pengendara kehilangan kendali kendaraannya. Apalagi jika dikombinasikan dengan kecepatan tinggi, kecelakaan pun tak terhindarkan.

Volume kendaraan tinggi

Volume kendaraan yang melintas di jalan tol Cipali sangat tinggi, terutama pada hari libur dan musim mudik. Hal ini tentu saja semakin meningkatkan risiko tabrakan antar kendaraan. Ditambah lagi, banyak pengendara yang kurang berpengalaman dalam berkendara di jalan bebas hambatan seperti Cipali sehingga mudah kehilangan kendali dan menyebabkan kecelakaan.

Kurangnya penerangan

Di beberapa ruas jalan tol Cipali, penerangan jalanan dirasa masih kurang memadai. Hal ini tentu saja berbahaya, terutama pada malam hari atau saat kondisi jalanan licin dan basah. Kurangnya penerangan dapat menyulitkan pengendara untuk melihat kondisi jalan dengan baik dan berpotensi menyebabkan kecelakaan.

Kecelakaan Maut Di Cipali Akibat Lubang, 12 Orang Tewas

Bayangkan, Anda baru saja mengemudi selama berjam-jam di jalan tol Cipali yang membosankan. Tiba-tiba, ban mobil Anda terperosok ke dalam lubang besar di jalan, dan dalam sekejap mata kecelakaan pun terjadi. Sayangnya, ini bukanlah sebuah skenario hipotetis. Pada tahun 2016, kecelakaan mematikan ini benar-benar terjadi dan menewaskan 12 orang.

Lubang di jalan penyebab utama

Lubang di jalan tol Cipali yang dalam dan tak terawat adalah penyebab utama kecelakaan mematikan ini. Saat itu, sebuah bus pariwisata terperosok ke dalam salah satu lubang dan kehilangan kendali, menabrak bis lain dan truk. 12 penumpang bis meninggal dunia akibat kecelakaan beruntun ini. Ironisnya, petugas tol sebenarnya sudah mengetahui adanya lubang tersebut namun gagal untuk memperbaikinya tepat waktu.

Perbaikan yang terlambat

Setelah kejadian mengerikan ini, operator jalan tol Cipali akhirnya melakukan perbaikan besar-besaran terhadap ratusan lubang dan kerusakan di sepanjang jalan tol selama hampir 3 bulan. Namun sudah terlambat, nyawa 12 penumpang bis sudah melayang sia-sia.

Anda pasti bertanya-tanya, mengapa perbaikan dilakukan setelah terjadi korban jiwa, bukan sebelumnya? Sayangnya, kelalaian dan keterlambatan dalam penanganan masalah infrastruktur di Indonesia masih sering terjadi. Demi mencegah kecelakaan serupa di masa depan, kita hanya bisa berharap operator jalan tol dan pemerintah dapat bekerja sama dengan lebih baik lagi dalam pengelolaan jalan tol yang aman dan nyaman bagi penggunanya.

Bagaimana Agar Berkendara Di Cipali Lebih Aman?

Perhatikan Kondisi Mobil Anda

Sebelum berkendara di jalan tol Cipali, pastikan mobil colok12 Anda dalam kondisi prima dan aman. Periksa tekanan ban, rem, lampu serta mesin mobil. Berkendara di jalan bebas hambatan membutuhkan mobil dengan performa bagus dan aman. Jika mobil Anda mengalami masalah, sebaiknya di perbaiki terlebih dahulu sebelum menempuh perjalanan jauh di Cipali.

Istirahat Jika Mengantuk

Jangan memaksakan diri untuk berkendara jika sudah mulai mengantuk. Cari tempat istirahat dan tidur sejenak sampai keadaan segar kembali. Berkendara dalam keadaan mengantuk sangat berbahaya dan bisa menyebabkan kecelakaan fatal di jalan tol.

Perhatikan Jarak dan Kecepatan

Saat berkendara di Cipali, perhatikan jarak aman antar kendaraan dan kecepatan yang dianjurkan. Jangan berkendara terlalu dekat dengan kendaraan lain ataupun melaju terlalu kencang. Cipali memang jalan bebas hambatan, tapi tetap saja ada batasan kecepatan maksimal yang harus diperhatikan. Berkendara dengan kecepatan berlebihan di jalan sepi seperti Cipali sangat riskan.

Hati-Hati di Jalan Menurun atau Belokan Tajam

Di beberapa titik di Cipali terdapat jalan menurun atau belokan yang cukup tajam. Hati-hati saat melewati bagian ini, kurangi kecepatan dan perhatikan spion sebelum berbelok. Jalan licin dan tajam berpotensi besar menyebabkan kecelakaan beruntun jika dilalui dengan kecepatan tinggi.

Mengikuti tips di atas akan membuat perjalanan Anda di jalan tol Cipali menjadi lebih aman dan nyaman. Selalu berhati-hati, fokus pada jalan dan hindari berkendara jika kondisi tidak memungkinkan. Keselamatan Anda dan penumpang adalah prior

Pertanyaan Umum Tentang Jalan Tol Cipali Yang Mematikan

Berapa jauh sebenarnya tol Cipali ini?

Tol Cipali adalah bagian dari jalan tol Trans Jawa yang membentang dari Jawa Barat ke Jawa Timur. Jadi, bayangkan betapa membosankannya saat Anda harus mengemudi di jalan tol Cipali, terutama jika Trans Jawa dari ujung ke ujung.

Panjang total jalan tol Cipali adalah sekitar 136 km yang melewati daerah pegunungan dan hutan pinus. Ini bisa memakan waktu 2-3 jam untuk menempuh jarak sepanjang ini, tergantung lalu lintas. Karena panjang dan melelahkan, banyak pengemudi mengalami kantuk saat mengemudikan kendaraan di jalan tol ini yang berbahaya.

Mengapa Cipali disebut jalan tol paling berbahaya?

Mengemudi dalam waktu yang lama dan dengan kecepatan tinggi seperti di jalan tol Cipali berpotensi sangat berbahaya. Tidak heran bahwa telah terjadi begitu banyak kecelakaan di jalan tol ini, sehingga menjadikannya jalan tol paling mematikan di dunia. Mengerikan…

Liputan media massa secara rutin melaporkan kecelakaan fatal di Cipali karena supir mengantuk, rem blong, atau kecelakaan tabrakan beruntun karena kabut tebal. Lubang dan kerusakan jalan yang tidak diperbaiki dengan cepat juga telah menyebabkan banyak kecelakaan maut.

Apa saran untuk mengemudi di Cipali dengan aman?

Beberapa saran untuk mengemudi dengan aman di jalan tol Cipali:

  • Istirahatkan diri Anda sebelum bepergian dan jangan mengemudi jika mengantuk.
  • Perhatikan batas kecepatan dan jarak aman antar kendaraan.
  • Hati-hati saat berkendara di jalanan licin atau kabut tebal.
  • Periksa kondisi ban, rem, dan mesin sebelum melakukan perjalanan panjang.
  • Bawa makanan ringan,

Conclusion

Jadi, kalau kamu mau mengendarai tol Cipali, harus benar-benar fokus dan hati-hati. Jangan sampai lengah sedikit pun, apalagi mengantuk. Karena bisa berakibat fatal, seperti yang sudah-sudah. Pegang setir dengan mantap, jaga jarak aman, dan patuhi rambu-rambu. Ingat, nyawa ada di tanganmu! Jadi, selamat jalan-jalan di tol paling mematikan sedunia, tol Cipali! Hati-hati, ya!